Pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny ditahan oleh polisi di Moskow karena terlibat dalam aksi unjuk rasa yang mendukung pemboikotan pemilihan presiden di Rusia (Pilpres).
Pria 42 tahun itu menyelesaikan penahanan 30 hari sebelumnya pada bulan September karena mengatur unjuk rasa tidak sah di awal tahun.
Selama penahanannya, Navalny dirawat di rumah sakit untuk sementara waktu karena reaksi alergi.
Pendukung Navalny mengklaim dia jatuh sakit setelah minum teh "beracun"; namun mereka belum memberikan bukti apapun untuk mendukung klaim tersebut.
Pemimpin oposisi Rusia Navalny jatuh sakit dalam penerbangan bulan lalu, dan dirawat di rumah sakit Siberia sebelum dievakuasi ke Berlin.
Pemimpin oposisi telah memanggil para pendukungnya untuk melakukan protes setelah dia ditahan dari bandara di Moskow.
Sidang terhadap pemimpin oposisi Rusia, Alexey Navalny, digelar tertutup. Dalam video yang beredar, tampak Navalny mengenakan seragam penjara dengan keamanan maksimal.